Hari ini sampai tiga hari ke depan, Rabu-Sabtu (13-16/01), STIS Subulussalam menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil.
UAS kali ini merupakan UAS perdana bagi STIS Subulussalam sebagai kampus yang baru beroperasi sejak Maret 2020 lalu. UAS ini diikuti oleh 27 orang mahasiswa yang terdiri dari 12 orang mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam dan 15 orang mahasiswa dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.
Dalam UAS ini, mahasiswa harus menyelesaikan soal-soal dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuat sendiri oleh dosen pengampu mata kuliah, di mana ada 11 mata kuliah (22 sks) yang mereka tempuh di semester awal ini. Kesebelas mata kuliah tersebut kesemuanya merupakan mata kuliah dasar umum dan mata kuliah dasar keagamaan Islam. Berikut daftar mata kuliah:
1. Pancasila;
2. Kewarganegaraan;
3. Bahasa Indonesia;
4. Bahasa Inggris;
5. Bahasa Arab;
6. Studi Keislaman;
7. Akhlaq dan Tasawuf;
8. Ulumul Qur'an;
9. Ulumul Hadis;
10. Tahsinul Qira'ah; dan
11. ASWAJA.
Kegiatan UAS ini ditempuh oleh mahasiswa setelah mereka mengikuti 15 kali tatap muka dengan dosen, di mana tatap muka ke delapan mereka mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS), dan kegiatan UAS ini merupakan tatap muka keenam belas.
Dan berdasarkan Buku Pedoman Akademik STIS Subulussalam Tahun Akademik 2020/2021, ada empat komponen yang akan diperhitungkan untuk menentukan nilai akhir yang akan dicantumkan di Kartu Hasil Studi (KHS) dan transkrip nilai. Empat komponen tersebut adalah kehadiran, tugas, nilai UTS, dan nilai UAS.
Luar biasa STIS SUBULUSSALAM
BalasHapusMantap dan lanjut
Sukses selalu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemoga STIS Subulussalam semakin jaya
BalasHapusSukses selalu untuk STIS SUBULUSSALAM OKU TIMUR
BalasHapusAlhamdulillah BarokAllah
BalasHapusAlhamdulillah... Semoga STIS Subulussalam semakin jaya...
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusSemoga STIS Subulussalam semakin maju dan menjadi kampus idola